Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.
Selama tahun 2022 kemarin, Jasa Marga telah mencatat faktor penyebab kecelakaan tertinggi di Jalan Tol Jasa Marga Group adalah faktor pengemudi sebesar 85% karena kurang antisipasi, tidak tertib, lelah hingga mengantuk.
Baca Juga: Satu-satunya Di Indonesia, Jalan Tol Bali Mandara Bisa Dilalui Motor
Berdasarkan faktor itulah, Jasa Marga menginisiasi program edukasi keselamatan berkendara. Jasa Marga rutin menggelar program Road Safety Rangers yang merupakan komitmen Jasa Marga dalam mengedukasi keselamatan berkendara kepada pengguna jalan tol setiap tahunnya.
Kendati demikian, di tahun 2023 ini, Jasa Marga menambah target peserta dengan program safety riding dengan sasaran para pelajar dengan fokus kendaraan roda dua sebagai bentuk implementasi program TJSL bidang pendidikan.

Dengan adanya program TJSL Safety Riding Bersama Jasa Marga ini bisa memberikan edukasi kepada generasi muda akan pentingnya menerapkan cara berkendara yang aman, serta mewujudkan penurunan indeks kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan.
“Untuk itulah kami berharap, para pelajar yang hadir hari ini menjadi calon-calon pengemudi di masa depan yang sejak dini telah mengimplementasikan berkendara yang aman dan selamat baik di jalan tol maupun di jalan umum lainnya,” tutup Bagus.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Maksimal, Oli Motor Matik Wealthy Vigorous Bisa Digunakan sampai 5.000 KM