Mobilkomersial.com — Diketahui, Hilux merupakan salah satu kendaraan legendaris Toyota khususnya di segmen kendaraan komersial ringan (LCV). Kendaraan jenis pikap ini terkenal akan keandalan dan ketangguhannya baik dalam kebutuhan niaga hingga menjadi armada balap off-road.
Namun, apa jadinya jika pikap multifungsi ini tak lagi menggunakan mesin diesel yang kerap menjadi acuan minat para konsumen dan ditransisi dengan menggunakan sistem elektrifikasi berupa baterai listrik (BEV) sebagai sumber tenaganya.
Baca Juga: Dibanderol Rp 731,4 Juta, Toyota New Hilux GR Sport Resmi Dipasarkan Di Indonesia
Baru-baru ini, industri otomotif global telah dikejutkan oleh pabrikan raksasa asal Jepang tersebut yang telah resmi memperkenalkan kepada publik sebuah kendaraan prototipe Toyota Hilux Revo BEV Concept.
Hilux BEV ini diperkenalkan langsung oleh Presiden dan CEO Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda dalam rangka merayakan hari jadi Toyota di Thailand yang kini telah berusia 60 tahun. Pikap ini pula merupakan salah satu model Toyota yang terlaris di pasar Thailand.
Sayangnya, pikap listrik ini masih hanya sebatas untuk dipamerkan dalam bentuk kabin tunggal (S-Cab) dan belum dijelaskan detail spesifikasinya. Namun, hal utama yang mencolok terdapat pada eksterior yang kini tak ada lagi grill besar yang menghiasi fascia depannya.
Toyota Hilux Revo BEV Concept ini dipamerkan berbarengan dengan model kendaraan komersial terbaru Toyota yaitu IMV 0 Concept yang menawarkan konsep modular terutama untuk bagian bak belakangnya sebagai kebutuhan niaga.
Baca Juga: Toyota Kembangkan Hilux Bertenaga Hidrogen, Siap Diproduksi Tahun Depan
“Mereka mewakili dua ujung spektrum otomotif yang berbeda. Satu dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dan yang lainnya dirancang untuk mendukung netralitas karbon dan lingkungan yang lebih baik,” papar Akio dalam siaran resminya, Kamis (15/12/2022).
Akio Toyoda mengatakan bahwa Toyota Hilux Revo BEV ini memang merupakan salah satu komitmen Toyota untuk mewujudkan netralitas karbon. Namun, dirinya mengaku bahwa BEV bukanlah satu-satunya cara untuk menuju misi tersebut.
“BEV bukan satu-satunya cara untuk mencapai tujuan netralitas karbon dunia, Di Toyota, kami percaya dalam menciptakan portofolio pilihan pengurangan karbon untuk pelanggan, kami mulai dari hybrid, plug-in hybrid, bahkan hingga kendaraan sel bahan bakar (hidrogen),” kata Toyoda.
“Seperti yang kami lakukan, kami sedang mengejar opsi bahan bakar hidrogen untuk mobil konsep bertenaga seperti GR Yaris dan GR Corolla. Untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan, saya yakin perlu mengambil pendekatan holistik terhadap netralitas karbon,” pungkasnya.
Baca Juga: Melongok Sejarah Toyota Hilux dari Generasi Pertama hingga Sekarang
makin keren aja hilux ya ..