MobilKomersial.com — Menggunakan transportasi bus untuk pergi dari satu kota ke kota lainnya masih digemari oleh masyarakat, karena harga tiket yang masih terjangkau juga fasilitas yang diberikan tak kalah dengan kereta api.
Di Indonesia ada Perusahaan Otobus atau PO yang sudah beroperasi sejak puluhan tahun dan masih eksis memberikan pelayanan hingga saat ini, seiring waktu berjalan PO bus tersebut juga mengikuti model bus-bus saat ini agar tidak ketinggalan zaman.
Baca juga: Kurangi Emisi Sampai 84 Persen, Iveco Raih Penghargaan ‘Sustainable Bus of the Year 2023’
Bus Atar Kota Antar Porvinsi (AKAP) telah menjadi angkutan massal yang masih diminati apalagi di waktu mudik, harga tiket bus tujuan Sumatera, Sulawesi, Jawa walaupun ada kenaikan tetap laris diborong oleh pemudik agar bisa bertemu keluarga di kampung halaman.
Berikut ini adalah 5 PO Bus Tertua di Indonesia yang masih eksis melayani penumpang yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: PO Agra Mas Rilis 2 Bus Double Decker Baru, Pakai Bodi Buatan Adiputro
PO Naikilah Perusahaan Minang (NPM)
Menjadi PO bus tertua di Sumatera bahkan di Indonesia membuat perusahaan terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan armada yang rutin mendapatkan service, perusahaan asal Sumatera Barat ini berdiri pada tahun 1937 jauh sebelum Indonesia merdeka. Selain melayani rute Sumatera, bus ini juga melayani rute ke Pulau Jawa.
DAMRI
Perusahaan bus yang kini milik negara yakni Damri telah hadir sejak tahun 1943, saat Indonesia masih diduduki Jepang, terdapat usaha transportasi Jawa Unyu Zigyosha untuk melayani angkutan barang dan Zidosha Sokyoku untuk melayani angkutan penumpang.
Di tahun 1945 saat Indonesia sudah merdeka, Jawa Unyu Zigyosha berubah nama menjadi Djawatan Pengangkoetan untuk angkutan barang dan Zidosha Sokyoku beralih menjadi Djawatan Angkutan Darat untuk angkutan penumpang.
Kemudian pada tahun 1946 kedua Djawatan tersebut digabung menjadi Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia yang disingkat Damri berdasarkan Makloemat Menteri Perhoeboengan RI No.01/DAM/46 dengan tugas menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk serta angkutan bermotor lainnya.
Sampai sekarang, Damri masih melakukan pelayanan kepada penumpang di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari AKAP, angkutan bandara, travel, logistik, angkutan lintas batas negara dan angkutan kota.
PO Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan (PMTOH)
Perusahaan yang berasal dari Aceh ini didirikan pada tahun 1957, PO PMTOH merupakan salah satu PO bus tertua di Indonesia yang melayani berbagai rute mulai dari Sumatera hingga pulau Jawa. Sampai saat ini, perusahaan masih melayani para penumpang.
PO Antar Lintas Sumatera (ALS)
Sejak awal pendiriannya pada tahun 1966, PO ALS hanya melayani trayek Medan–Kotanopan lalu kemudian menyusul trayek Medan–Bukittinggi. Pada tahun 1972, ALS membuka trayek ke berbagai kota di Sumatera, seperti ke Banda Aceh, Padang, Pekan Baru, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Bandar Lampung.
Perusahaan yang didirikan di Sumatera Utara ini selain melayani rute Sumatera, juga melayani rute ke pulau Jawa, bahkan PO ALS melayani rute terjauhnya yakni Medan-Jember yang menempuh jarak kurang lebih 2.800 km.
PO Nusantara
Didirikan pada tahun 1968 oleh Yonatan Budianto di Kudus, Jawa Tengah, yang diawali dengan pengoperasian 2 bus merk GAZ buatan Uni Soviet tahun 1965, yang merupakan bus ex TNI-AL. Pada tahun 1969 ditambah 5 bus merk ZIEL buatan tahun 1962, yang merupakan bus ex TNI – AU, dan 1970 mulai dirakit bus dengan bodi dari kayu dengan basis rangka bermerk THAMES dari Inggris.
Tahun 1975 merupakan tahun diperkenalkannya besi baja untuk bodi bus di Indonesia, sehingga perusahaan mendatangkan bus dengan merk FORD dari Amerika, dengan karoseri bodi besi baja. Ketika perkembangan dunia otomotif mulai menunjukkan geliatnya di Indonesia, PO Nusantara memperkenalkan kepada konsumennya bus Mercedes Benz dengan mesin depan pada Tahun 1977 (OF Series), dimana seri ini terus dipergunakan hingga tahun 1984, yang kemudian beralih menggunakan Mercedes Benz dengan mesin belakang (OH Series).
Selama kurun waktu tersebut, PO Nusantara berkonsentrasi untuk menangani jalur pendek di Jawa Tengah, Semarang – Kudus – Lasem, hingga pada era tahun 1990 – an, perusahaan mulai mengembangkan operasinya untuk memulai melayani konsumen pada jalur-jalur yang lebih jauh dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Baca juga: Layanan Bus Damri Rute Botani Square – Bandara Halim Perdana Kusuma Kembali Beroperasi