MobilKomersial.com – Produsen mobil India Maruti Suzuki ingin mengakhiri produksi mobil bensin murni dalam tujuh hingga sepuluh tahun ke depan. Maruti Suzuki berencana untuk mulai menjual mobil listrik murni pertamanya untuk pasar India pada tahun 2025.
Baca Juga: Begini Anjuran Suzuki Soal Merawat Baterai pada All New Ertiga Hybrid
Dikutip dari Economic Times, Raman selaku Chief Technology Officer (CTO) mengatakan “Maruti Suzuki telah menghentikan produksi mobil diesel pada April 2020. Di masa depan, pabrikan India akan mengandalkan campuran mobil listrik dan hibrida serta kendaraan pembakaran internal yang ditenagai oleh gas alam atau biofuel” katanya.
Lanjut Raman, “Dalam dekade berikutnya, kami akan mengkonversi semua kendaraan. Tidak akan ada kendaraan berbahan bakar bensin murni. Mereka akan dialiri listrik, atau digerakkan oleh CNG atau bahan bakar nabati.”
Hal ini juga disebabkan oleh beberapa faktor yang saat ini membuat banyak pelanggan kesulitan untuk beralih ke kendaraan yang sepenuhnya listrik. Selain rintangan dari harga pembelian yang lebih tinggi, laporan itu mengatakan bahwa lebih dari 60 persen orang India parkir di jalan dan hanya 20-25 persen yang memiliki akses ke stasiun pengisian.
Selain itu, pembangkit listrik di India perlu menjadi lebih bersih agar kendaraan listrik benar-benar berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim – saat ini sekitar 70 persen listrik yang dihasilkan berasal dari batu bara. “Bauran energi harus diubah, bersama dengan strategi produk, untuk memenuhi COP26 (target pengurangan emisi),” tambah Raman.
Maruti Suzuki adalah produsen mobil terbesar di India dan mengatakan sedang bekerja untuk menyelaraskan portofolio produknya dengan tujuan mendukung pemerintah untuk mengurangi impor dan emisi minyak mentah.