MobilKomersial.com – Pertumbuhan industri kendaraan bermotor roda empat di Indonesia berhasil menjadi yang tertinggi dalam pasar Asia Tengara (Asean) pada Januari 2022.
Total penjualan domestik Indonesia mencapai 84.098 unit, atau tumbuh 58,9% dibandingkan 52.909 unit pada periode sama tahun lalu. Pasar terbesar kedua adalah Thailand yang mengemas angka penjualan domestik sebesear 69.455 unit, tumbuh 25,8 % dibandingkan 55.208 unit selama Januari tahun lalu.
Baca Juga: Selama 9 Hari, JAW 2022 Bukukan Transaksi 5.919 Unit Kendaraan
Sedangkan Negeri Jiran Malaysia mencatatkan penjualan domestik sebesar 40.581 unit pada Januari 2022. Kinerja itu tumbuh 21,5 % dibandingkan 33.392 unit pada periode sama tahun lalu. Negara lainnya yang ikut menyumbang pertumbuhan adalah Vietnam. Selama Januari tahun ini, penjualan dalam negerinya mencapai 30.742 unit, atau tumbuh 16,3% dibandingkan 26.432 unit pada Januari tahun lalu.
Sayangnya tingkat pertumbuhan itu tidak diikuti oleh kinerja pasar domestik Filipina selaku negara tujuan ekspor otomotif terbesar Indonesia. Selama Januari tahun ini, penjualan roda empat Filipina mencapai 20.879 unit, kontraksi 10,7% dibandingkan kinerja bulan pertama tahun lalu.
Berdasarkan data Asean Automotive Federation (AAF), periode Januari tahun ini, total penjualan pasar roda empat dari 7 negara Asia Tenggara mencapai 250.627 unit. Volume itu naik 24,8% dibandingkan 200.776 unit pada periode sama tahun lalu.
Di tiga pasar terbesar yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia terjadi pertumbuhan yang signifikan pada awal tahun ini. Indonesia masih merupakan pasar roda empat terbesar di kawasan.
Baca Juga: Jual 1.250 Unit di JAW 2022, Mitsubishi Pajero Sport dan Xpander Mendominasi
Bisa dikatakan, Indonesia selama Januari tahun ini menguasai 33,5% total pasar Asean. Hingga Januari, pasar domestik Indonesia masih dalam tren pemulihan setelah dihantam pandemi selama dua tahun belakangan.
Sebagai catatan, total penjualan kendaraan roda empat di kawasan Asia Tenggara sepanjang tahun lalu mencapai 2,79 juta unit, meningkat 14% dibandingkan 2,48 juta unit pada 2020.