Jakarta, MobilKomersial.com – Tentu saja pecinta kendaraan komersial mengenal Mitsubishi Triton. Pikap dengan model kabin ganda ini memiliki sejarah panjang di pasar otomotif dunia dan juga di Indonesia. Kendaraan yang banyak dikenal dengan nama L200 Strada ini bukanlah pendatang baru di pasar kendaraan komersial. Pasalnya, Triton generasi pertama telah ada sejak tahun 1978-1986.
Dibandingkan dengan pikap pada umumnya, Triton memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, pikap ini tak hanya unggul dalam mengangkut barang, tapi juga kerap digunakan untuk kendaraan harian. Kemampuan Triton dalam mengangkut penumpang memang tidak main-main. Pikap yang diperkenalkan sejak tahun 2002 ini mampu mengangkut hingga lima orang penumpang.
Bukti bila Triton menjadi pilihan konsumen kendaraan komersial adalah kemampuannya dalam mendominasi penjualan di segmennya hingga mencapai angka 63,8% secara wholesales pada tahun 2020. Pikap ini terbukti memiliki banyak peminat karena kemampuannya untuk dapat berkerja di sektor perkebunan, pertanian, hingga muatan logistik.
Baca juga: Kendaraan Tanggap Darurat di Area Bencana
Pikap dobel kabin ini memang dikenal sebagai kendaraan niaga ringan yang memimpin pangsa pasar small pick-up 4×4 dan kerap mengalami pengembangan produk baik di sisi fitur dan juga model. Meski diperkenalkan di Indonesia pada 2002, generasi pertama Triton menggunakan mesin 4G32 1.6L yang mampu menghasilkan tenaga 90 HP (68kW).
Untuk generasi kedua yang diperkenalkan tahun 1987, Triton menggunakan mesin diesel 2.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 68 HP (62 kW) atau turbodiesel dengan tenaga 82 HP (62 kW). Selain itu tersedia juga Triton berbahan bakar bensin berkarburator 2.5L yang mampu menghasilkan tenaga 92 HP (69 kW) atau 2.6 liter bertenaga 109 HP (81 kW).
Baca juga: Mitsubishi Triton Tak Hanya Tangguh Libas Off-road, Tapi Diandalkan Jadi Resque Car
Pada generasi ketiga inilah untuk pertama kalinya Triton atau lebih dikenal dengan L200 Strada masuk ke pasar Indonesia. Generasi ketiga ini, Triton dibekali dengan mesin 2.5L yang mampu menghasilkan tenaga 103 HP dengan torsi 245 Nm dan didukung dengan trasmisi 5-kecepatan manual dan 4-kecematan otomatis. Berbekal tingginya ground clearance tinggi dan fitur turbo intercooler membuatnya juga digemari oleh kalangan off-roader. Sedangkan untuk generasi keempat, Strada Triton menggunakan mesin 2.5L turbodiesel bertenaga 134-180 HP.
Pada tahun 2008, Mitsubishi Motors menggunakan nama Strada Triton dengan perubahan total. Untuk varian GLS dan Exceed menggunakan mesin 4D56 2.500 cc berteknologi DOHC Turbodiesel Intercooler dan DI-D Commonrail. Sedangkan untuk varian GLX menggunakan mesin 4M40 berkapasitas 2.800 cc. Baru pada tahun 2010, Mitsubishi menambahkan fitur airbag dan rem ABS sekaligus memperkenalkan fitur easy select 4WD.
Setelah cukup lama tak terdengar kabar, pabrikan asal Jepang ini meluncurkan Mitsubishi Strada Triton Hi-Power yang dibekali dengan mesin diesel dengan Variable Geometry Turbo (VGT). Pada tahun 2014 inilah awal dari perubahan tampilan eksterior dan interior mewah layaknya kendaraan penumpang eksekutif.
Untuk varian ini, pikap dobel kabin ini dilengkapi dengan transmisi INVECS II 5-speed AT with Sport Mode yang memberikan perpindahan kecepatan yang halus serta dapat menciptakan profil kendaraan yang sesuai dengan karakteristik pengemudi. Juga dengan easy select 4WD shift-on-fly yang memungkinkan pengemudi memindahkan sistem penggerak 2WD ke 4WD saat kendaraan sedang berjalan dengan catatan di bawah 100 km per jam.
Triton kembali menyapa penggemarnya pada tahun 2015 dengan mengusung tagline “Sport Utility Double Cabin” dengan empat konsep: modern, fungsional, handal dan nyaman. Namun, kali ini Triton mengunggulkan bak cargo yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Rayakan Hari Jadi ke-60, Mitsubishi Motors Thailand Hadirkan Triton Edisi Spesial
Sedangkan untuk mesin yang digunakan adalah 4D56 2.5L 4-silinder DI-D Commonrail dengan Turbocharger VGT yang mampu menghasilkan tenaga 178 HP pada 4000 rpm dan torsi 40.8 kgm di 2000 rpm. Peningkatan yang terjadi dibandingkan generasi sebelumnya adalah dari sisi torsi yang berada di angka 35.7 kgm pada 1800 – 3500 rpm.
Penyegaran berikutnya dilakukan Mitsubishi dengan menghadirkan Triton Athlete yang dikhususkan untuk pecinta off-road. Karena itu, pikap ini dibekali dengan mesin berkode 4D56 mesin 2.5L dengan VGT mampu menghasilkan tenaga sebesar 178 HP dan 400 Nm. Triton Athlete diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Varian ini hadir dengan penyegaran di sisi eksterior dan interior yang lebih sporty dan stylish.
Baca juga: Mengupas Jeroan Triton 4×4 yang Dijadikan Armada Baru Mitsubishi Fuso MWS
Pada sisi eksterior Triton Athlete menawarkan penyegaran pada desain, seperti sporty black grille; stylish sporty bar; aggressive 17-inch alloy wheel, sporty front bumper garnish, stylish body stripping, stylish gate spoiler, sporty black side step, sporty rear bumper, sporty black door handle, sporty black electric folding door mirror, dan stylish HID headlamp with DRL.
Satu tahun kemudian, yakni pada tahun 2019, Triton hadir dengan penyegaran desain dan menggunakan mesin berkode 4N15 yang sama dengan milik Pajero Sport berkapasitas 2.400 cc, 4 silinder, MIVEC, turbo (VGT) +intercooler. Pikap ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 181 HP dan juga dibekali dengan transmisi yakni 5 dan 6 percepatan manual, serta 6 percepatan otomatis.