Jakarta, MobilKomersial.com – Saat memasuki musim hujan, salah satu komponen penunjang keselamatan dalam kendaraan yang harus dicek adalah wiper. Komponen tersebut menjadi vital pada kendaraan untuk membersihkan kaca depan maupun belakang. Penggunaan wiper sendiri memang begitu penting, terutama saat turun hujan rintik hingga deras untuk menjaga kualitas pandang ideal dan dapat berkendara secara aman.
Hanya saja jika hujan dan kaca masih kotor walaupun sudah menyalakan wiper, atau untuk sekedar mengusir sisa kotoran ketika mobil dikendarai, maka wiper butuh cairan tambahan. Air wiper, seharusnya tersedia di kendaraan dan dapat disemprotkan ke bagian kaca mobil sebelum wiper menyapu permukaan kaca.
Peran air wiper pada wiper mobil memang sangat penting. Karena air di tabung reservoir dipompa secara elektrik atas perintah tombol di area kemudi guna membasuh permukaan kaca, sehingga kotoran yang mengganggu jarak pandang mudah dibersihkan karet wiper. Selain itu, penyemprotan air wiper juga bertujuan agar tidak muncul goresan saat wiper bekerja menyapu kaca.
Baca Juga : Tips Merawat Sunroof dan Panoramic Sunroof pada Mobil
Apapun cuacanya, keberadaan air wiper pada kendaaran jangan diabaikan. Apalagi air wiper di tabung reservoir kadang kualitas dan volumenye mulai berkurang akibat kelamaan tidak difungsikan juga di cek. Sehinga banyak pengendara yang gagap ketika menghadapi situasi hujan dadakan, ditambah air wiper tidak berfungsi dengan baik.
Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak Rafi’I Sinurat mengatakan, jika memang sering digunakan, ada baiknya tabung reservoir sering dikontrol terutama batas volume air dan kualitas air. Sehingga fungsi wiper serta komponen pendukungnya (air, motor elektrik dan nosel) berkerja sempurna.
“Mengecek kondisi air wiper tidaklah sulit dilakukan. Anda bahkan bisa melakukannya sendiri di rumah,” ujar Rafi’I.