• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Bus

Bus Dilarang Mudik, Pengusaha Minta Armadanya Dialihkan Angkut Barang

mobkom by mobkom
27/04/2020
in Bus
0
Bus Dilarang Mudik, Pengusaha Minta Armadanya Dialihkan Angkut Barang
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, MobilKomersial.com – Sejak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), para pengusaha bus mengaku banyak mengalami penurunan omzet yang signifikan.

Terlebih saat ini muncul kebijakan larangan mudik lebaran oleh pemerintah yang berlaku sejak 24 April 2020 kemarin.

Alhasil, operasional bus pariwisata maupun bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Indonesia praktis berhenti seluruhnya, yang otomatis juga bakal tidak ada pendapatan.

Untuk itu, mereka berharap ada opsi menjadikan bus penumpang sebagai pengangkut barang dan keperluan logistik selama PSBB hingga berakhirnya pandemi Covid-19.

Baca juga : Curhatan PO Bus: Perhatikan Nasib Kami yang Harus Topang Kru dan Karyawan

Wacana ini dipercaya jadi salah satu cara untuk mengisi kembali pundi-pundi keuangan perusahaan, yang saat ini tengah mengalami kesulitan.

“Kami di PO Bus kan rata-rata punya izin paket, izin jasa titipan. Saya berharap dari bus-bus yang ada itu kan bisa dikaryakan (untuk mengangkut barang),” ucap General Manager Operational PT Pahala Kencana, Ika Kuswardhani, dalam konferensi video, Minggu (26/4/2020).

Ika menyebut, transportasi darat tidak kalah cepat dengan transportasi udara untuk urusan mengirim barang. Terlebih saat ini sudah ada ruas Tol Trans Jawa  dan Trans Sumatra yang melancarkan arus distribusi barang.

“Jadi bus-bus perlu mendapat fasilitas seperti itu agar tidak benar-benar mati.  Peminatnya pun ada, paling tidak kami punya opsi pengganti untuk tetap bisa bergerak,” terang Ika.

Previous Post

Ribuan Kendaraan yang Nekat Mudik, Diputarbalikkan Kembali ke Jakarta

Next Post

Pasca Penutupan Pabrik, Daihatsu Siap Penuhi Kebutuhan Ekspor

mobkom

mobkom

Related Posts

Lion’s Explorer E, Bus Listrik Pertama MAN di Pasar Afrika Selatan Resmi Meluncur
Bus

Lion’s Explorer E, Bus Listrik Pertama MAN di Pasar Afrika Selatan Resmi Meluncur

06/10/2023
PO Arimbi Rilis 5 Bus AKAP Baru, Pakai Bodi Skylander R22 HDD Dari New Armada
Bus

PO Arimbi Rilis 5 Bus AKAP Baru, Pakai Bodi Skylander R22 HDD Dari New Armada

05/10/2023
PO Sinar Jaya Tambah 2 Sleeper Bus Baru dari Adiputro
Bus

Penuhi Kebutuhan Penumpang, PO Sinar Jaya Buka Rute Baru Boja – Kalideres

02/10/2023
PO Eurostar Luncurkan Bus Baru Canggih dari Karoseri Laksana
Bus

Hendak Menyewa Bus Pariwisata, Simak Langkah-langkah yang Harus Diketahui

29/09/2023
PO KYM Trans Rilis 2 Bus Suites Family Baru Garapan Karoseri Laksana
Bus

PO KYM Trans Rilis 2 Bus Suites Family Baru Garapan Karoseri Laksana

29/09/2023
Pertama di Kalimantan Tengah, PO Logos Luncurkan Bus Suites Class Family
Bus

Pertama di Kalimantan Tengah, PO Logos Luncurkan Bus Suites Class Family

27/09/2023
Next Post

Pasca Penutupan Pabrik, Daihatsu Siap Penuhi Kebutuhan Ekspor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com