Merak, MobilKomersial.com – Petugas kepolisian telah menghalau 443 kendaraan pemudik berasal dari Jakarta yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera saat para pemudik tersebut tiba di Gerbang Tol Merak. Polisi terpaksa memerintahkan putar balik menyusul keputusan larangan mudik lebaran 2020.
Dirlantas Polda Banten, AKBP Wibowo mengatakan kegiatan penyekatan yang dilakukan oleh polisi di Gerbang Tol Merak sejak hari Jumat (24/4) telah terjadi penurunan kendaraan pemudik hingga 27 persen.
“Hari kemarin 257 kendaraan dari arah Jakarta yang diputar balik, hari ini 186. Ada penurunan 71 kendaraan atau 27 persen dari hari kemarin. Itu semua kendaraan baik roda dua, roda empat atau lebih,” ujar Wibowo, di Gerbang Tol Merak, Sabtu (25/4/2020) petang kemarin.
Menurut dia, kegiatan penyekatan kendaraan melalui Pospam Pengalihan Arus Mudik sudah dilakukan secara paralel di wilayah Pulau Jawa.
Simak juga : Jalan Tol Disekat Cegah Kendaraan Mudik, Ini Titiknya
Sehingga jika kedapatan ada kendaraan pemudik yang terindikasi lolos dari pengecekan yang dilakukan oleh Jajaran Polda lain, maka bisa tersaring di Pospam Pengalihan Arus Mudik Polda Banten.
“Kendaraan yang sudah dilakukan pengecekan oleh jajaran Polda sebelum Polda Banten, dan tidak ada indikasi kembali mudik, ya kenapa tidak kita berikan kebijaksanaan. Tapi apabila ada indikasi lolos dari pemeriksaan, tetap kita putar balik. Ini sudah paten, sudah tidak ada kebijaksanaan lagi,” tegasnya.
Pengecekan kendaraan berlaku bagi para pemudik yang bukan hanya berasal dari wilayah yang sudah memberlakukan PSBB. Akan tetapi, kendaraan pemudik yang berasal dari wilayah di luar zona PSBB yang akan melakukan penyeberangan ke wilayah Sumatera tetap akan diminta untuk memutar balik.
“Kita semua tidak ada yang bisa memastikan, dalam perjalanannya masyarakat ketika kembali dalam keadaan sehat, tidak ada yang bisa memastikan. Jadi ini yang dilakukan oleh pemerintah, mengutamakan keselamatan seluruh masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu, Dirlantas Polda Banten meminta agar masyarakat mengerti dan memahami kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah agar tidak mudik. Sehingga hal itu bisa menekan tingkat penyebaran virus corona di Indonesia.
“Mari sama-sama kita menjaga, mari kita sama-sama memutus mata rantai ini, mudah-mudahan dengan cara ini penyebaran covid di Indonesia bisa betul-betul berkurang, atau kita doakan mudah-mudahan bisa menghilang,” ungkapnya.
(Denny)