Jakarta, MobilKomersial.com – Upaya penanganan kasus covid-19 terus dilakukan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Menyusul DKI Jakarta yang telah menerapkan PSBB sejak Jumat (10/04/2020) lalu, kota satelit di sekitar Jakarta seperti Bogor juga berencana menerapkan PSBB.
Pemerintah Kota Bogor dan Pemkab Bogor berencana akan membatasi kendaraan yang akan melintas di wilayahnya selama penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) mulai Rabu (14/4/2020) mendatang.
Selain kendaraan yang masuk ke wilayah perkotaan, pembatasan kendaraan juga akan dilakukan di kawasan puncak.
Bahkan, kendaran pribadi yang berplat nomor luar daerah dilarang untuk melintas ke jalur puncak.
Tidak hanya kendaraan pribadi saja, jalur puncak juga akan ditutup untuk bus pariwisata selama pemberlakuan PSBB.
Baca juga : Cegah Corona Meluas, ‘Piknik’ Menuju Puncak Bogor Akan Dibatasi
Kepala Dinas Perhubungan ( Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kabupaten Bogor terkait pembatasan akses kendaraan selama PSBB.
“Jalur puncak memang masuk wilayah Kabupaten Bogor, tetapi kami sudah berkoordinasi terkait pengawasan. Dan sementara untuk kendaraan plat B atau luar daerah tidak boleh melintas dan diminta untuk putar balik” kata Eko.
Selain kendaraan pribadi, Eko juga menjelaskan bahwa selama pembatasan aktivitas tersebut, bus pariwisata yang biasanya banyak menuju puncak saat akhir pekan juga akan dilarang.
Meski begitu, jalur puncak tidak sepenuhnya tertutup untuk akses kendaraan roda empat. Hanya saja, ada kriteria tertentu bagi kendaraan yang diperbolehkan untuk melintas di kawasan puncak.
“Kendaraan yang boleh melintas itu adalah yang membawa bahan makanan, bahan pokok, mobil kesehatan, industri, transportasi militer,” sambungnya.
Kemudian kendaraan lain yang dapat melintas adalah yang termasuk kriteria kedaruratan, seperti ambulans juga kendaraan darurat lainnya.
“Tapi kalau untuk wisata kami tutup dulu, dari informasi yang kami dapatkan dari Dishub Kabupaten Bogor nanti yang akan menuju ke puncak akan diarahkan ke Gadog,” ujarnya.
(Denny)