Jakarta, MobilKomersial.com – Wabah virus Corona yang tengah terjadi di beberapa negara di dunia, dapat mempengaruhi ekonomi dan dunia industri, khususnya industri otomotif.
China sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif dunia, menyuplai suku cadang kendaraan ke berbagai belahan dunia. Dengan terjadinya wabah ini, beberapa pabrik manufaktur di China berhenti beroperasi sementara.
Bahkan akibat dari wabah virus mematikan itu, tiga produsen otomotif yakni Hyundai, Nissan dan Toyota menghentikan sementara proses produksi, ekspor dan impornya.
Wabah virus Corona yang terjadi, juga bisa menjadi ancaman bagi industri otomotif Indonesia ke depannya. Namun, hal itu belum mempengaruhi produksi Suzuki Indonesia.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek Suzuki di Indonesia menjamin produksinya aman dari virus Corona paling tidak sampai Maret 2020.
“Alhamdulillah, sampai saat ini produksi kita aman dan masih jalan terus. Tidak ada dampak negatif dari virus Corona yang saat ini sedang mewabah di dunia,” ungkap Dony Saputra, Head of 4W PT SIS saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Ia menyebut, salah satu faktor yang mendukungnya adalah berkat kandungan komponen lokal Suzuki yang cukup besar.
“Kebetulan tingkat komponen lokal kita sudah 87 persen. Masih ada kurang lebih 13 persen, yang komponen impor. Tapi itu bukan dari China,” tegas Dony.
Selain itu, PT SIS juga terus melakukan pemeriksaan jika ada bagian suku cadang yang diimpor dari China dan mengalami kendala suplai akibat pabrik tidak beroperasi, sebab corona.
“Setelah Maret kita masih checking terus. Untuk sementara vendor tir 1 belum (ada masalah), tir 2 masih checking, tir 3 juga kita lihat di sana ada masalah enggak. Harapannya, semoga jangan sampai ada masalah yang bisa pengaruhi produksi,” tuturnya.