Jakarta, MobilKomersial.com – Pada April 2021, Indonesia akan menerapkan standar emisi Euro4 untuk kendaraan bermesin diesel.
Ini artinya semua produsen kendaraan di Indonesia harus siap bila harus mengaplikasikan mesin diesel dengan standar tersebut.
Satu di antaranya PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Isuzu di Tanah Air.
“Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4, karena kami sudah menggunakan engine yang nantinya akan menjadi standard untuk kebijakan Euro4 sejak tahun 2011 yaitu engine common rail pada Isuzu Giga,” ujar Ernando Demily, President Director PT IAMI, saat ditemui di booth Isuzu di GIICOMVEC 2020, JCC, Kamis (5/3).
Pastinya, lanjut dia, ketika regulasi ini dilakukan ada dampak untuk para pengusaha, terutama untuk bisnis logistik dimana akan membuat biaya logistik juga meningkat.
Selain kesiapan produk, layanan purna jual juga menjadi penting, salah satunya dari sisi kemampuan mekanik dalam menangani teknologi baru.
“Kami dari Isuzu juga sudah terbiasa menangani teknologi common rail. Hal ini dikuatkan dengan kemenangan mekanik Isuzu Indonesia dalam Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division atau I-1 Grand Prix yang ke-12 di Jepang,” terangnya.
Di lain sisi, pihak Isuzu juga menyatakan, dengan penerapan Euro4, pastinya akan ada penambahan komponen, dan bukan tidak mungkin harga jual juga akan mengalami kenaikan. Namun untuk kisaran berapa kenaikan harga mobil berstandar Euro4 memang belum ditentukan.