Jakarta, MobilKomersial.com – Perkembangan produk otomotif segmen kendaraan komersial di Indonesia tergolong makin hari semakin baik.
Hal tersebut terbukti dari beberapa produk hasil karya anak bangsa yang sudah di ekspor ke luar negeri.
Meski demikian, sebagai salah satu karoseri yang memproduksi bodi bus dengan kualitas terbaik, Adiputro belum berencana melakukan ekspor ke luar negeri.
Direktur PT Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo dalam GIICOMVEC 2020 mengatakan, Adiputro masih fokus untuk memenuhi permintaan bus dalam negeri, ditambah menurutnya pemerintah masih belum maksimal dalam mendukung hasil produk karya anak bangsa.
“Beberapa kali kita bertemu dengan perusahaan dari luar, kita sudah persiapkan semuanya dan mereka sudah tertarik, tapi kemudian mereka tanya, kalau pakai produk Indonesia, pemerintah bisa hadir atau tidak?,” ujar David.
David juga mengakui, sudah beberapa kali melakukan pertemuan, bahkan dengan pihak Kementerian Perhubungan, untuk membahas ekspor tapi hingga kini masih belum ada hasil.
Hal tersebut menurutnya dikarenakan, jika hanya pihak swasta yang maju sendiri, tidak mungkin bisa menang.
“Kita (swasta) kan juga butuh dorongan. Beberapa kali memang kita meeting, tapi setelah itu hangat lagi, kan sangat disayangkan,” keluhnya.
Menurutnya juga hingga kini banyak pihak, terutama pemerintah masih belum menyadari bahwa industri kreatif juga punya peluang untuk ekspor, dan bukan hanya hasil bumi saja yang dapat di ekspor.
David mencontohkan, jamaah haji Indonesia hingga kini masih menggunakan bus dari Tiongkok, padahal bus buatan Indonesia jauh lebih bagus kualitasnya.
“Kalo soal urusan kualitas, jelas lebih bagus produk dalam negeri, tapi kenapa pemerintah belum memaksimalkannya?,” tuturnya.
Bahkan banyak pihak di luar negeri yang hingga kini belum mengetahui bahwa Indonesia mampu memproduksi bodi bus dengan kualitas yang baik.
Sehingga sangat diperlukan juga kehadiran pemerintah, untuk turut mempromosikan salah satu karya industri kreatif dalam negeri, dalam bidang otomotif.
(Denny)