Jakarta, MobilKomersial.com – Pabrikan kendaraan asal India, Tata Motors tengah mengembangkan teknologi baru untuk kendaraan listrik bernama Tata Ziptron. Rencananya, mobil listrik Tata ini akan dirilis tahun 2020 mendatang.
Tata Ziptron merupakan teknologi powertrain yang diciptakan Tata Motors untuk kendaraan listrik. Menurut sumber dari Tata Motors, ini merupakan upaya mereka untuk menghadirkan teknologi terbaru yang ekonomis dan terjangkau bagi konsumen India.
Dilansir Cardekho.com, kehadiran mobil listrik dengan teknologi Ziptron akan memberikan pengalaman berbeda bagi para pelanggan yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan.
“Di jantung line-up EV masa depan kami, teknologi ini akan memberikan pengalaman berkendara yang mendebarkan bagi para pelanggan kami yang ingin go-green,” ujar Guenter Butschek, CEO & MD Tata Motors.
Baca juga : Gak Mau Ketinggalan, Tata Altroz Bakal Bertenaga Listrik
Teknologi yang dikemas dalam Ziptron terdiri dari motor yang diklaim memiliki kinerja superior namun tetap efisien. Teknologi ini juga telah memiliki sistem baterai tahan air dengan sertifikasi IP67. Ziptron mengandalkan pengereman regeneratif pintar untuk mengisi baterai selama perjalanan.
Dengan peluncuran Ziptron, Tata Motors berharap proses peralihan EV di India bisa berlangsung dengan jauh lebih cepat. Selain itu juga bertujuan menyoroti bagaimana teknologi Ziptron dapat memecahkan hambatan yang ada dan memberikan kebebasan dari polusi.
“Dengan teknologi ini, kami berharap untuk mengantarkan gelombang baru e-Mobility di India dan mempercepat adopsi EV yang lebih cepat, mendukung visi Pemerintah,” tutur Butschek.
Simak juga : Sepanjang 2019, Tata Motors Akan Siapkan 7 Produk Baru
Ditaksir, Tata Ziptron ini adalah versi produksi massal dari Tata Altroz EV. Sebelumnya, mobil konsep itu sempat dipamerkan dalam Geneva International Motor Show 2019, Maret lalu.
Sayangnya masih belum ada informasi lebih jauh mengenai tenaganya. Yang jelas, Tata Ziptron disebut akan dibekali motor listrik 300V.
Dalam kondisi penuh, Ziptron mampu menempuh jarak 250 km. Baterainya pun dilengkapi pendingin cair agar tetap beroperasi secara optimal.