Jakarta, MobilKomersial.com – Sejak diluncurkan di ajang GIIAS 2019 silam, Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle) masih belum sampai ke tangan konsumen. Padahal, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim telah menjual sebanyak puluhan unit mobil listrik ini.
Untuk menanggapi hal itu, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan bahwa pengiriman tahap pertama ke konsumen rencananya baru akan dilakukan jelang akhir tahun 2019 nanti.
“Untuk tahap pertama, pengiriman Outlander PHEV akan mulai direalisasikan pada November 2019 nanti,” ungkap Irwan saat diwawancara MobilKomersial saat peresmian diler di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu lalu.
Jadi, tambah Irwan, pihaknya telah melakukan prospek dan inden ke pelanggan mengenai pengiriman. “Kami sudah mulai ada prospek dan inden costumer pada wilayah pemasaran Jabodetabek dan Bali,” tukasnya.
Baca juga : Mitsubishi Outlander PHEV dan i-MieV Melantai di Indonesia Electric Motor Show 2019
Simak juga : Diuji Tabrak, Mitsubishi Outlander PHEV Dapat Bintang 5 dari ASEAN NCAP
Saat ditanya mengenai berapa jumlah pemesan Outlander PHEV, Irwan masih belum berani mengumbar. Akan tetapi, lanjutnya, sejak hadir bulan Juli lalu, mobil senilai Rp 1,2 miliar itu telah mendapat respon cukup baik dari konsumen
“Volume penjualan Outlander PHEV bukan target kami. Tapi produk ini ditujukan sebagai bagian dari kampanye Mitsubishi Motors, Start Now Project, dimana itu kita bisa peduli terhadap isu lingkungan, dan dukungan terhadap program mobil listrik pemerintah,” ungkap Irwan lagi.
“Berapa angka penjualannya? kalau disebut angka ya 40-an unit ada lah,” imbuhnya seraya menutup pembicaraan.