MobilKomersial.com – Ketiduran didalam mobil sudah menjadi hal yang biasa bagi pengemudi di Indonesia, mungkin karena faktor kelelahan maupun hanya ingin sekedar beristrihat. Namun ada bahaya yang mengintai jika Anda tidur didalam Mobil.
Banyak kasus orang kehilangan nyawa karena tertidur di dalam mobil. Hal ini tidak luput dari kecerobohan si pengemudi yang mengabaikan aturan keselamatan yang ada.
Karbon Monoksida, ini adalah senyawa di dalam udara yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian jika dihirup terlalu banyak. Sialnya, senyawa ini tidak berbau seperti misalnya gas yang dihembuskan dari knalpot.
Jadi jika ada kemungkinan kebocoran gas karbon monoksida, bisa dipastikan Anda akan menghirupnya tanpa sadar. Dan situasi tersebut akan jauh lebih berbahaya saat Anda dalam kondisi tertidur lelap. Jadi, sebaiknya hindari tidur di dalam mobil apalagi dengan kondisi AC menyala dan kaca jendela tertutup rapat.
Di ruangan seperti apapun, tidak terkecuali mobil, ventilasi merupakan hal penting yang harus selalu Anda perhatikan.
Kebocoran karbon monoksida bisa dari mana saja, namun yang paling mungkin adalah dari saluran gas pembuangan mesin. Sistem pendingin udara pun mungkin saja mengalami kebocoran dan membahayakan penumpang mobil.
Dan walaupun tanpa kebocoran, udara yang bersirkulasi di dalam mobil dapat membahayakan karena kurangnya ventilasi.
Lakukan perawatan pada mobil secara rutin, agar saluran udara, system pendingin ruangan, saluran pembuangan gas, dan sebagainya bisa deperiksa dengan sebaik-baiknya oleh petugas bengkel.
Servis rutin merupakan langkah preventif terbaik dan akan menghindarkan Anda dari kemungkinan terburuk yang mungkin akan mengancam kesehatan Anda selama berkendara.