Jakarta, MobilKomersial.com – Sejak Juni 2019 lalu, pengujian bahan bakar biodiesel 30 persen atau B30 tengah bergulir. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Agen Pemegang Merek Mitsubishi Fuso, menggunakan Colt Diesel dan Fighter untuk bahan pengujian yang digelar Kementerian ESDM ini.
Sepanjang pengujian, KTB mengklaim pengujian B30 pada kendaraannya tampak belum mengalami kendala terkait performa.
“Laporan terakhir ke kami, masih oke. Sampai saat ini tidak pengaruhi performa,” kata Part Product Development KTB Fuso Andri Pratama saat ditemui di GIIAS Juli lalu.
Baca juga : Mitsubishi Fuso Ikut Road Test Biodiesel B30 Kementerian ESDM
Untuk mengkonsumsi B30, Andri menyebut bahwa kedua truknya tak membutuhkan modifikasi khusus. Menurutnya, spesifikasi standar pada mesin diesel Fighter yang sudah menggunakan teknologi commonrail dengan dua filter bahan bakar disebut masih bisa mengatasi penggunaan B30.
“Sebenarnya kalau kayak Colt Diesel lebih bandel, menggunakan solar kualitas jelek sekalipun tidak masalah. Sedangkan kalau Fighter karena sudah commonrail, harus double filter,” tukas Andri.
Simak juga : Tempuh 40 Ribu Km, Begini Proses Perjalanan Mitsubishi Colt Diesel Ikut Road Test B30
Sebagai catatan, pengujian ini bertujuan melihat efek B30 terhadap mesin diesel modern, termasuk akselerasi kendaraan.
Menteri ESDM Ignasius Jonan berharap produsen otomotif bisa memberikan masukan terkait penggunaan Biodiesel B30 untuk mobil-mobil bermesin diesel yang dipasarkan di Indonesia.
Pengujian ini ditargetkan akan selesai pada bulan Oktober 2019 mendatang.