Jakarta, MobilKomersial.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta rencananya akan mulai mengoperasikan bus Transjakarta bertenaga listrik dalam waktu dekat. Namun, masih banyak yang belum mengetahui berapa tarif bus listrik tersebut?
Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, tarif bus listrik akan sama dengan bus Transjakarta konvensional berbahan bakar solar.
Menurut Agung, besaran tarif tersebut karena aturan yang ditetapkan Pemerintah tentang tarif angkutan umum seperti bus tidak didasari bahan bakar yang digunakan bus tersebut.
“Selama ini tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah tidak didasari oleh bahan bakar. Tarif kepada pelanggan itu semuanya sama. Saat ini, ada yang pakai solar ada yang pakai gas toh tarifnya sama, tidak ada yang beda,” kata Agung, beberapa bulan lalu.
Baca juga : Lagi, Kini Garuda Indonesia Operasikan Bus Listrik MAB
Simak juga : Kurangi Polusi, Anies Akan Segera Operasikan Bus Listrik Transjakarta
Meskipun bus listrik diketahui punya harga yang lebih mahal tiga kali lipat yakni sekitar Rp 2 miliar, Namun, kata Agung, biaya perawatan dan operasional bus listrik jauh lebih murah.
“Bus listrik itu jumlah komponennya sangat sedikit, di bawah 20. Sedangkan yang namanya bahan bakar solar itu ratusan komponennya. Itu yang membuat tarif bus listrik nantinya sama dengan bus berbahan bakar solar,” terangnya.
Seperti diketahui, tarif bus Transjakarta saat ini dipatok sebesar Rp 3.500 untuk tiap perjalanan.