MobilKomersial.com - Pengembang kendaraan listrik asal Inggris, Arrival, telah mengumumkan bahwa produk Van-nya telah mencapai sertifikasi UE dan menerima European Whole Vehicle Type Approval (EUWVTA).

Artinya, kendaraan komersial elektrik itu telah memenuhi standar lingkungan, keselamatan dan keamanan yang relevan untuk wilayah Eropa.

Baca Juga: Daihatsu Gran Max Dapat Penyegaran Minor, Fitur Makin Banyak dan Modern

Arrival berhasil menyelesaikan semua pengujian fungsional dan keamanan yang diperlukan dari van Arrival untuk mencapai EUWVTA. Ini adalah langkah penting untuk memulai uji coba dengan pelanggan dalam beberapa bulan mendatang dan akan mulai di produksi di Bicester, Inggris pada kuartal ketiga tahun 2022.

Denis Sverdlov selaku Pendiri dan CEO Arrival mengungkapkan bahwa kendaraan yang dirancang sejak tahun 2020 itu telah lulus semua tes sertifikasi dalam jangka waktu yang singkat. Menurutnya, ini adalah pencapaian yang sangat monumental oleh seluruh tim.

"Kami sekarang berharap untuk memulai produksi akhir tahun ini dan mengirimkan kendaraan kepada pelanggan kami, untuk membantu menciptakan udara yang lebih bersih untuk kota-kota di seluruh dunia," jelasnya, Selasa (22/6/2022).

Van elektrik ini adalah kendaraan kedua Arrival yang telah diberikan persetujuan EUWVTA setelah model bus listriknya yang sudah mendapatkannya lebih dulu pada awal tahun kemarin.

Baca Juga: Stellantis dan Toyota Siapkan Van Komersial Listrik Ukuran Besar di Pasar Eropa

Van Arrival telah menarik banyak perhatian para pelanggan berkat desain modern dan futuristik serta menggunakan bahan ultra ringan untuk kendaraan listriknya dengan biaya rendah.

Sebelumnya, salah satu perusahaan leasing Inggris, LeasePlan, mengumumkan hampir setahun yang lalu, bahwa mereka ingin menugaskan van Arrival untuk membangun 3.000 transporter listrik.

Di AS, Arrival juga telah memproduksi 10.000 pengangkut listrik yang dipesan UPS dari perusahaan pada Januari 2020. Dengan berita persetujuan van, Arrival juga baru saja mengungkapkan bahwa ia memiliki lebih dari 140 ribu LOI pesanan untuk varian van Arrival.

"Ini tidak hanya dikaitkan dengan kualitas kendaraan, tetapi juga karena perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia harus mempercepat transisi armada mereka untuk memenuhi komitmen pengurangan CO2 mereka," pungkas Denis.

Baca Juga: Intip Bus Listrik Arrival Asal Inggris, Minimalis dan Terapkan Physical Distancing