MobilKomersial.com - Mitsubishi Xpander tidak hanya menawarkan mobil keluarga dengan desain yang modern, tapi juga punya fitur keselamatan yang diklaim menjadi yang terbaik di kelasnya.
Hal tersebut bahkan membuat mobil MPV ini semakin diminati dan telah berkontribusi pada penjualan Mitsubishi Indonesia hingga 43% pada kuartal pertama 2022.
Baca Juga: Ini yang Bikin Mitsubishi New Xpander Cross Jadi Magnet Konsumen Indonesia
Sebagai mobil keluarga, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyematkan fitur-fitur canggih pada Mitsubishi Xpander yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Misalnya, desain yang atraktif, interior fungsional, serta kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang, Mitsubishi Xpander juga memberikan perlindungan yang maksimal kepada seluruh penumpangnya, baik itu dari fitur keamanan pasif maupun aktif.
Berikut fitur-fitur keselamatan Mitsubishi Xpander yang telah disiapkan untuk pengemudi dan penumpang.
1. Bodi
Mitsubishi Xpander dilengkapi penyangga rangka bagian depan dan belakang yang mengurangi distorsi bodi mobil saat berkendara dengan cara meningkatkan efisiensi suspensi.
Efeknya bodi mobil menjadi rigid dan lebih stabil. Mobil ini memakai teknologi rangka body yang kokoh yang dirancang khusus sesuai standar semua kendaraan Mitsubishi. Pabrikan menyebutnya Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) Body.
2. Seatbelt
Pengemudi dan penumpang di baris depan sampai baris belakang dilindungi oleh seatbelt 3 titik. Seatbelt di Xpander ini juga dilengkapi dengan pengingat, jika pengemudi dan penumpang depan tidak menggunakannya maka akan muncul tanda peringatan di MID dan juga suara.
Seatbelt Xpander juga sudah dibekali dengan sistem pretension dan force limiter. Fungsinya menahan tubuh pengemudi atau penumpang agar tidak membentur dasbor dan setir kemudi.
Baca Juga: Secanggih Ini Fitur Super Select 4WD pada Mitsubishi Triton
3. Airbag
Terdapat dua airbag yang melindungi pengemudi dan penumpang depan. Airbag ini tugasnya meminimalisirkan risiko cedera pada kepala dan dada akibat kecelakaan frontal atau benturan dari depan.
Hanya saja kerja airbag harus diimbangi oleh pemakaian seatbelt. Karena fitur pretension dan force limiter akan menahan tubuh pengemudi dari benturan langsung ke airbag.
Next>
Share :