MobilKomersial.com - Volvo Trucks mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan Bucher Municipal untuk mengembangkan truk listrik berbasis Volvo FL Electric khusus untuk pembersihan saluran pembuangan.
Bucher Municipal, pemasok kendaraan dan peralatan untuk operasi pembersihan dan pembersihan yang berkantor pusat di Swiss ini berencana untuk mengirimkan hingga 80 truk elektrik pembersih saluran pembuangan ke kota-kota Eropa pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Resmi, Volvo Trucks Mulai Jual Truk Listrik Heavy Duty
Presiden Volvo Trucks, Roger Alm mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis penting menuju elektrifikasi untuk salah satu tugas paling rumit dan menuntut.
"Kami bangga memiliki Bucher Municipal sebagai mitra strategis, dan kami berharap kolaborasi ini dapat membawa wawasan baru yang berkontribusi pada tujuan kami untuk menggemparkan semua jenis aplikasi," terangnya dalam laman resminya, Senin (9/5/2022).
Sementara itu, pihak Bucher Municipal menyebut bahwa elektrifikasi kendaraan komersial seperti Volvo sangatlah menantang. Pihaknya mengharapkan hingga 80 truk saluran pembuangan, atau 50% dari produksi kendaraan pembersih mereka, akan menjadi truk tanpa emisi gas buang dari Volvo pada akhir tahun 2023.
"Volvo Trucks telah membuktikan selama bertahun-tahun bahwa mereka dapat berhasil memberikan solusi baterai yang sangat andal dan terdokumentasi dengan baik untuk bus, truk, dan kendaraan tugas berat lainnya," jelas Per Lovring, CEO Bucher Municipal Denmark.
Baca Juga: Raih Market Share Terbesar Sepanjang 2021, Volvo Pimpin Pasar Truk Listrik di Eropa
Volvo FL Electric adalah truk listrik tugas menegah (medium duty) yang telah diperkenalkan pada tahun 2018 sebagai salah satu model listrik pertama. Truk berbobot 16 ton dengan daya jelajah hingga 300 kilometer itu sudah bisa dipesan sejak 2019.
Nantinya, truk listrik pabrikan Swedia itu akan dimodifikasi menjadi mesin pembersih bertenaga listrik dari Bucher Municipal bernama, CityCat 40e dan dilengkapi dengan baterai lithium-ion dengan kapasitas 56 kWh serta dapat bekerja selama delapan jam. Dengan pengisi daya 22 kW, baterai itu dapat terisi penuh dalam waktu dua hingga tiga jam.
Share :