MobilKomersial.com – Rumor datang dari Mazda yang akan menghadirkan mesin rotary sebagai penunjang sistem plug-in hybrid sumber tenaga milik mobil listrik MX-30. Rencananya akan dirilis awal tahun 2023 di Amerika Serikat.
Mesin rotary ini berfungsi sebagai range extender. Tenaga yang dihasilkan mesin tidak secara langsung dikirim ke roda, melainkan disalurkan untuk mengisi baterai.
Baca Juga: Inilah Generasi Baru Mazda CX-5 Tampil Lebih Memikat, Sebagai SUV Premium
Dalam pernyataan resminya, Mazda mengatakan “kami dapat mengkonfirmasi bahwa MX-30 PHEV akan datang ke pasar Amerika Serikat.”
Keputusan Mazda untuk memproduksi mesin ini telah banyak melewati tahap uji coba. Rumor ini sudah terdengar sejak tahun 2019, bahkan pernah mengalami kesalahan pada mesin pertama.
Kehadiran versi plug-in hybrid dengan mesin rotary akan membuat mobil semakin canggih. Mobil listrik Mazda MX-30 dibekali baterai Lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh.
Mazda MX-30 EV hanya diklaim memiliki jarak tempuh maksimal sejauh 200 km. Sedangkan untuk tenaganya mencapai 143 dk dengan 4.500 rpm dan torsi 271 Nm 3.243 rpm.
Diharapkan dengan hadirnya teknologi range extender tersebut, Mobil listrik Mazda MX-30 PHEV bisa dapat menempuh jarak lebih jauh lagi dan bisa bersaing melawan mobil listrik lain.
Baca Juga: Mazda Siapkan Program Lebaran Service Campaign 2022, Banyak Promo Menarik
Perlu diketahui, pengembangan ini merupakan salah satu langkah Mazda mencapai misi besar, agar semua produknya dapat diterima oleh semua kalangan dengan mengadopsi teknologi elektrifikasi hingga 2030 mendatang.