Mercedes-Benz Intouro K ini dibekali dengan mesin diesel OM 936 enam silinder segaris berkapasitas 7.700 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 295 dk di putaran 1.800 rpm dengan torsi puncak mencapai 1.200 Nm di kisaran 1.200-1.600 rpm.

Sebagai modul hybrid, mesin tersebut dikombinasikan dengan motor listrik berbentuk cakram dan terintegrasi antara mesin pembakaran dan transmisi otomatis dengan output daya sebesar 18 dk dan torsi 220 Nm.

Baca Juga: Tampil Perdana di AS, Bus Mercedes-Benz Tourrider Langsung Dapat Penglaris

Fungsi dasar teknologi hybrid di bus Intouro ini diklaim sangat sederhana, yakni ada sebuah motor listrik tambahan yang bertindak sebagai alternator selama fase pengereman dan overrun kendaraan. Motor listrik ini kemudian mengubah energi pengereman menjadi listrik. Arus itu nantinya akan disimpan dan tersedia untuk motor listrik guna mendukung mesin pembakaran, terutama saat berakselerasi.

Selanjutnya, Motor listrik tersebut juga dapat membantu mesin saat membutuhkan output tinggi, terutama saat bergerak. Namun, hal itu tidak mengubah tenaga mesin, sehingga spesifikasi performa dan torsi kendaraan tetap tidak berubah. Sebaliknya, motor listrik mendukung mesin pembakaran dan meningkatkan kinerjanya.

Selain itu, dorongan oleh motor listrik pada kecepatan idle juga mampu meningkatkan efisiensi mesin pembakaran. Kedua faktor ini bersama-sama menghasilkan pengurangan konsumsi bahan bakar.

Baca Juga: Tingkatkan Aerodinamis, Daimler Truck Adopsi Teknologi dari Siemens

Daimler juga telah menyediakan empat varian transmisi, yakni transmisi manual enam kecepatan, transmisi otomatis penuh Mercedes-Benz PowerShift atau transmisi otomatis dengan konverter torsi dari Voith dan ZF.

Intouro K hybrid juga dibekali 'Active Brake Assist 5' (ABA 5) dan Sideguard Assist yang memperingatkan pengemudi saat ada orang dan rintangan ketika akan berbelok.

Keuntungan utama lainnya, Intouro hybrid tidak memerlukan jaringan tegangan tinggi yang kompleks yang memiliki batasan dan persyaratan keselamatannya sendiri. Bus antar kota ini memiliki jaringan 48 volt yang terpisah dan digolongkan sebagai teknologi tegangan rendah dan aman digunakan.