MobilKomersial.com - Produsen kendaraan komersial asal Italia, Iveco telah menjalin kerjasama dengan Gruber Logistics yang merupakan salah satu perusahaan penyedia transportasi logistik terbesar untuk mewujudkan transportasi berat yang ramah lingkungan.
Dalam kemitraan ini, Iveco dan Gruber Logistics akan menyediakan kendaraan transportasi bertenaga bahan bakar alternatif pertama berupa gas metana untuk mengangkut muatan abnormal hingga 50 ton dengan truk Iveco S-Way LNG yang telah terbukti memberikan efisiensi operasional dan lingkungan.
Baca Juga: Tak Kalah Keren, Begini Kehebatan Truk Transporter Tim Repsol Honda
Fabrizio Buffa selaku Market Alternative Propulsions Manager Iveco Italia, mengatakan bahwa penggunaan solusi transportasi bahan bakar alternatif untuk pengangkutan muatan abnormal merupakan tonggak penting dalam perjalanan mencapai dekarbonisasi sektor logistik.
"Bersama dengan Gruber Logistics, Iveco S-Way LNG kami berada di jalan menuju dekarbonisasi dunia transportasi, termasuk transportasi muatan yang abnormal yang menjadi tonggak penting bagi penggunaan gas alam, terutama dalam versi bio-nya, sangat penting dalam mencapai hasil yang cepat dan efisien," ucapnya dalam laman resminya, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, kinerja kendaraan berbahan bakar gas (LNG) untuk transportasi tugas berat dengan beban standar hingga 24 ton diklaim sebanding dengan kendaraan diesel meski terdapat perbedaan dalam performa mesin yang mempengaruhi kemampuan kendaraan untuk melewati jalan menanjak yang sulit atau dengan beban di luar batas berat.
"Sebagaimana dibuktikan oleh studi terbaru oleh Dewan Riset Nasional Italia (CNR), kendaraan barang berat yang ditenagai oleh Bio-LNG dapat mengurangi Emisi CO2 hingga 121% dibandingkan dengan diesel yang setara," paparnya.
Baca Juga: Iveco Tingkatkan Jangkauan Truk S-Way 4x2 CNG Hingga 15 Persen
Setelah fase uji coba, Gruber Logistics bersama truk Iveco S-Way LNG akan dioperasikan pada rute antara Jerman dan Inggris dengan variasi berat muatan yang diangkut antara 30 hingga 50 ton.
"Dalam rangka untuk mewujudkan lingkungan bebas karbon, kita harus mengubah metode kerja kita, mengubah rute, mengubah cara kita mengemudi, dll. Ini adalah masalah yang harus ditangani agar berhasil menerapkan inovasi ECO dalam skala besar, bahkan di area yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya," tutur Kepala divisi XTL Gruber Logistics, Michael Gruber.
Share :