MobilKomersial.com – Pabrikan otomotif multinasional, Stellantis, mengabarkan telah menghentikan sementara produksi van di Italia. Hal ini disebabkan dengan masalah pasokan mesin global yang berasal dari Perancis.
Hal ini bukan pertama kalinya bagi Stelllantis. Beberapa waktu lalu, pabrikan yang berkantor pusat di Belanda ini juga sempat menghentikan produksinya dengan masalah kekurangan semikonduktor.
Baca Juga: E-Ducato Genggam Peringkat Pertama dalam ‘Sustainable Truck of the Year 2022 ‘ Kategori Van
Untuk itu, para pejabat Stellantis menyatakan bahwa pabrikan tidak dapat lagi menerima kemungkinan penghentian lebih lanjut di masa depan karena masalah dalam rantai pasokan global.
“Jelas kami tidak dapat mengesampingkan lebih banyak penghentian yng terjadi di masa depan, karena komponen, bahan dan secara umum salah satu dari banyak masalah yang mempengaruhi rantai pasokan global”, ungkap Perwakilan Serikat Pekerja, Nicola Manzi mengutip carscoops, Kamis (10/2/2022).
Dia juga menambahkan bahwa pabrik akan membutuhkan hari kerja ekstra termasuk akhir pekan atau hari libur, untuk mengejar pesanan yang diterima.
Baca Juga: Fiat Professional Kenalkan Van Listrik Terbarunya New E-Scudo
Pabrik Sevel Sud yang berlokasi di Attesa, Italia adalah fasilitas produksi van terbesar di Eropa. Di pabrik tersebut, Stellantis telah memproduksi van untuk berbagai merek seperti Fiat, Peugeot, dan Citroen.
Salah satunya yang terlaris adalah Fiat Ducato yang menggunakan mesin Multijet buatan Italia serta Citroen Jumper dan Peugeot Boxer yang menggunakan unit BlueHDi yang diproduksi di Prancis.
Seperti diketahui sebelumnya, permintaan kendaraan komersial telah meningkat di pasar Eropa setelah pandemi, dimana pabrik Sevel ini telah memproduksi sekitar 900 hingga 1.000 van per hari yang telah mendekati targetnya sebanyak 1.200 unit.