Jakarta, MobilKomersial.com – H2X Global berencana meluncurkan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) produksi Australia bulan November 2021 mendatang. Pabrikan kendaraan berbahan bakar hidrogen ini mengklaim telah mendapat pesanan Warrego Ute yang dijadwalkan akan dikirim pada bulan April 2022.
H2X Global menyebutkan, Warrego Ute merupakan kendaraan berbahan bakar hidrogen yang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan mengisi bahan bakar. Pikap ini mampu menghasilkan tenaga hingga 66 kW (88 HP) dan 90 kW (120 HP) osional serta sistem penyimpanan energi keluaran 60-100 kW (80-134 HP) antara baterai dan kapasitas super.
Kendaraan niaga ini disebut mampu menempuh jarak hingga 500 km dengan waktu pengisian bahan bahar dalam waktu 3-5 menit. Kecepatan dan jarak yang dihasilkan tersebut, H2X Global mengklaim Warrego Ute mampu menghancurkan mitos bahwa kendaraan hidrogen tak dapat bersaing dengan kendaraan diesel.
Baca juga: Produk Perdana H2X Global, Kopian Ford Ranger T6 Berbahan Bakar Hidrogen
Pendiri dan CEO H2X Brendan Norman mengatakan, rangkaian kendaraan komersial ini telah dirancang untuk memenuhi permintaan yang meningkat di antara pemilik kendaraan akan mobil, truk, bus, dan bentuk transportasi lainnya yang efisien, hemat biaya, dan berkelanjutan.
”Kami adalah perusahaan Australia pertama yang memproduksi kendaraan komersial untuk memenuhi permintaan tersebut,” katanya Brendan dikutip dari laman resminya, Jumat (3/9/2021).
H2X Global menyebutkan, keuntungan yang didapatkan kendaraan komersial berbahan bakar hidrogen lebih besar dibandingkan dengan kendaraan listrik berbahan bakar baterai. Perusahaan asal Australia ini membandingkan keduanya dari sisi kecepatan pengisian, masa pakai bahan bakar, jarak tempuh yang dihasilkan dan masalah limbah pembuangan baterai lithium.
Baca juga: Simak Fitur dan Spesifikasi Terbaru Jeep Wrangler dan Gladiator Model 2021
Terkait ekosistem hidrogen, Norman mengungkapkan, H2X bekerja dengan penyedia infrastruktur hidrogen dan industri yang berpikiran maju untuk membangun ekosistem yang hemat biaya sejak awal.
Norman mengatakan ini akan mengatur langkah untuk program peluncuran hidrogen global. Menurut dia, H2X Global ingin menawarkan beberapa aplikasi kendaraan untuk memudahkan menjangkau massa kritis di satu lokasi.
”Ini tidak hanya mendukung latihan pengisian bahan bakar, tetapi juga memungkinkan kami untuk membangun operasi purna jual berkualitas tinggi di semua lokasi di mana pelanggan kami akan menggunakan hidrogen,” ujarnya.
Meski demikian, saat ini H2X Global mengaku sedang mempersiapkan listing di bursa global utama pada akhir 2021 atau awal 2022. H2X juga menyatakan bila saat ini sedang melakukan peningkatan modal karena berupaya memposisikan dirinya sebagai produsen kendaraan hidrogen premium dunia.
Share :