MobilKomersial.com – Pelambatan ekonomi nasional akibat Covid 19, pasar kendaraan niaga juga ikut terpuruk. Tidak tanggung-tanggung, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan penjualan di tahun 2020 mencapai 40%.
Penurunan penjualan kendaraan otomotif di sekala nasional juga dialami oleh UD Trucks Indonesia. Direktur Marketing dan Business Plan UD Trucks Indonesia Christine Arifin mengungkapkan, di 2020, penjualan truk mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca juga: Genjot Ketertinggalan, FAW Targetkan Jual 600 Truk
Menurut Chirstine, 2020 merupakan tahun yang menantang untuk industri otomotif termasuk UD Trucks. Meski penjualan menurun turun, tapi pihaknya mengaku masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar komersial secara keseluruhan.
Chistine juga menuturkan, Covid 19 mempengaruhi semua sektor termasuk penjualan truk. Pelambatan ekonomi yang terjadi, kata Christine, mempengaruhi perekonomian masyarakat termasuk kegiatan usaha dan berimbas pada penjualan kendaraan komersial.
”Per Desember 2020, UD Trucks berhasil membukukan penjualan sebesar 900 unit pada pasar kendaraan berat dan 200 unit pada kendaraan ringan,” kata Christine pada MobilKomersial.com, Selasa (5/1/2021).
Terkait pasar yang paling dominan di tahun 2020, Christine menyatakan bila penjualan terbesar masih ada di sektor logistik atau distribusi.
”Logistik adalah urat nadi kehidupan, pada saat normal terutama pada masa pandemi truk sangat dibutuhkan untuk distribusi barang seperti kebutuhan pokok, alat penunjang kesehatan dan kelangsungan hidup masyarakat secara keseluruhan. Kami juga melihat sektor pertambangan mulai mengalami perbaikan terutama didukung oleh nikel,” jelasnya.
(Denny)