MobilKomersial.com — Hilangnya kompresi pada mesin diesel atau yang lebih dikenal dengan ‘Ngobos’ membuat ring piston dan Cylinder Liner rusak serta bocor sehingga ruang oli menjadi bertekanan yang berakibat kendaraan tak bisa dijalankan.
CEO dan Founder Wealthy Group, Arief Hidayat mengungkapkan bahwa permasalahn kendaraan diesel mengalami ngobos dipastikan menggunakan oli mesin yang tidak berkualitas baik sehingga terjadi kerusakan pada mesin.
“Saya sarankan pakai oli mesin yang baik dan yang berkualitas, kalau oli sudah bocor serta ring piston kena begitu ya harus turun mesin tidak ada pilihan lain,” kata Arief kepada MobilKomersial.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Dua Rute Baru Transjabodetabek Dipersiapkan, Bogor-Blok M dan Sawangan-Lebak Bulus

Menurut Arief, penanganan mobil diesel secara asal dan tidak benar maka akan berakibat kinerja mobil banyak yang terbuang seperti biaya perbaikan yang melambung tinggi, bbm boros serta mobil jadi tidak ramah lingkungan.
“Kalau mobil diesel sudah ngobos dan turun mesin maka berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan, lalu berapa banyak waktu yang dibuang sehingga tidak menjadi efisien lagi, maka dari itu merawat mobil diesel dengan baik serta menggunakan oli mesin yang berkualitas juga,” ujarnya.
Semua kendaraan baik yang menggunakan bahan bakar bensin maupun diesel, kata Arief yang paling utama adalah memperhatikan pelumas mesin agar tidak terjadi kerusakan pada komponen mesin.
Baca juga: Damri Berikan Potongan Tarif untuk Rute Menuju Lampung Hingga 9 Juni 2025

“Penggunaan pelumas yang berkualitas maka akan menjamin kualitas mesin menjadi baik, kalau pelumas yang memiliki kualitas rendah maka akan berdampak buruk bagi komponen mesin kendaraan, salah satunya ya ngobos itu,” ungkapnya.
Arief menambahkan bagi pemilik kendaraan agar menggunakan pelumas yang baik dan berkualitas sehingga kinerja mesin akan lebih optimal serta merawat kondisi mesin.
“Rekomendasi untuk pengguna kendaraan bahan bakar diesel pakai pelumas dari Wealthy yakni Optimus CK-4, untuk mobil SUV pakai SAE 5W – 30 lalu untuk kendaraan komersial pakai SAE 15 – 40,” imbuhnya.
Baca juga: Kemarau Basah, Pilih Wiper Mobil yang Kualitas Baik