MobilKomersial.com — PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) selaku distributor resmi kendaraan BAIC di Indonesia telah menyerahkan sebanyak 22 unit BAIC BJ40 Plus yang akan digunakan sebagai kendaraan taktis kepada TNI Angkatan Darat (TNI AD).
BAIC BJ40 Plus sendiri merupakan salah satu produk unggulan BAIC yang dikembangkan oleh divisi BAIC ORV (Off Road Vehicle) sehingga memiliki kemampuan yang andal di segala medan.
Baca Juga: Diler BAIC Prestige PIK 2 Resmi Beroperasi, Gandeng Prestige Motorcars
Menurut Dhani Yahya, Chief Operating Officer (COO) BAIC Indonesia kerjasama dengan TNI AD dengan menggunakan BJ40 Plus merupakan langkah awal dari BAIC Indonesia dalam memberikan dukungan pada kendaraan untuk ketahanan negara.
“Kami merasa terhormat dan bangga, bahwa BAIC BJ40 Plus menjadi pilihan untuk melengkapi jajaran kendaraan ketahanan Negara Republik Indonesia,” ungkapnya kepada MobilKomersial.com, Kamis (19/12/2024) kemarin.
Menjadi kendaraan taktis ringan (rantis), BAIC BJ40 Plus ini akan mendukung kegiatan operasi TNI AD untuk menjadi armada angkutan tentara dalam bertugas yang memiliki kemampuan untuk menempuh segala jenis medan yang ringan hingga sulit.
Dengan begitu, BAIC BJ40 Plus tersebut telah dilengkapi dengan sejumlah aksesori pelengkap sebagai rantis mulai dari bumper besi pada bagian depan dan belakang, winch penderek serbaguna, hingga snorkel.
BAIC BJ40 Plus sendiri dibekali dengan mesin turbo 4-silinder segaris berkapasitas 2.000 cc yang sangguhp menghasilkan tenaga 221 dk di putaran 5.500 rpm dengan torsi maksimal yang mencapai 380 Nm di putaran 1.750-4.500 rpm.
Mesin tangguh tersebut disandingkan dengan transmisi canggih 8-percepatan lansiran produsen transmisi kelas dunia, ZF-Friedrichshafen, serta dipadukan dengan Center differential Lock yang tangguh dan cerdas lansiran Pabrik Borg-Wagner Jerman.
Baca Juga: Gandeng Indomobil, Jeep Siapkan Wrangler Rubicon Terbaru Tahun Depan
Kendati demikian, dalam hal layanan purna jual kendaraan, PT JDI turut memberikan support penuh dengan free maintenance selama 4 tahun atau hingga 80.000 km dan warranty atau garansi selama 5 tahun atau 150.000 km.
Tak hanya itu, pelatihan khusus bagi para teknisi juga telah dilaksanakan demi menjaga kualitas dan performa kendaraan selama penggunaan serta solusi cepat jika terdapat berbagai permasalahan teknis di lapangan.