Jakarta, MobilKomersial.com - Jalan tol trans sumatera sepanjang 313km ditargetkan akan mulai beroperasi tahun ini. Ruas tol tersebut akan menyusul 470 km yang telah beroperasi sebelumnya hingga sekarang.
Mengutip keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Tol Trans Sumatera yang ditargetkan menyusul beroperasi pada 2020 di antaranya Tol Kayuagung-Palembang-Betung 111,69 km, Pekanbaru-Dumai 131 km, Pekanbaru-Padang (Segmen Padang-Sicincin) 30,4 km, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 (Tebing Tinggi-Indrapura) 20,40 km, Tol Medan-Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia-Helvetia) 6,27 km, dan Banda Aceh-Sigli Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) 13,5 km.
Untuk ruas Jalan tol trans sumatera yang hingga saat ini sudah beroperasi panjangnya mencapai 470 km yakni, Bakauheni-Terbanggi Besar 140,9 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 189 km, Palembang-Indralaya 21,93 km, Medan-Binjai 13,08 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 61,72 km, dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa 43 km.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Kementerian PUPR sendiri menargetkan dalam kurun waktu lima tahun ke depan periode 2020 hingga 2024, Jalan Tol yang akan terbangun di seluruh Indonesia mencapai 2.500 km.
Sebagian ruas yang ditargetkan tersebut, sekitar 2.000 km meliputi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang ditargetkan keseluruhannya dapat selesai konstruksi pada 2024 mendatang.
Kehadiran ruas Jalan tol trans sumatera diyakini dapat memberikan dampak yang positif dalam memangkas biaya logistik, sehingga daya saing produk Indonesia semakin meningkat.
Selanjutnya, tol trans sumatera juga akan mendukung akses pengembangan wilayah yang berada di sekitar jalan tol tersebut.
Tak cuma itu, faktor keamanan dan efisiensi waktu tempuh perjalanan di Pulau Sumatera yang terkoneksi dengan jalan tol di setiap wilayahnya kini semakin baik.
Hal tersebut sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang telah melintasi di beberapa jalan tol yang telah beroperasi.
Share :